Cewe di ranah musik Hardcore ? why not ? sekarang
banyak cewe yang ikut andil dalam musik hardcore, salah satunya adalah Gania
Alianda atau yang biasa disapa gania vokalis dari band Billfold yang beraliran
punk/hardcore. Ia mulai dikenal sejak featuring bersama Rosemary menyanyikan
lagu Supergirl. Perempuan yang lahir
di Bandung, 1 juni 1991 ini juga mahasiswi Universitas Widyatama jurusan desain
grafis. Dia bergabung dengan Billfold sejak
tahun 2010 setelah mendapatkan dari Pam (drumer) yang saat itu ia baru krluar
dari band dulunya Sweet punch for kids dan ia ingin membuat band lagi Karena
band sudah terbentuk tapi belum ada vokalis ia mengajak Gania untuk menjadi
vokalis.
Kenapa milih
jadi vokalis band hardcore?
Nggak tau juga sih, dulu
sempet ditawarin jadi penyanyi solo, sempet juga mau ikut major label
juga , tapi kayaknya nggak deh, jujur aku bukan tipe vokalis kayak Bunga Citra
Lestari gitu, hahaha. Sebelum jadi vokalis juga aku pernah jadi bassist di band
hardcore bareng kakak aku, dan ga tau juga banyak yang nawarin gabungnya
sama band-band kayak gitu (underground). Padahal aku gak pernah les dan
ngerencanain buat jadi seperti sekarang ini.
Ceritain dong
waktu awal gabung sama Billfold?
Sebenernya aku personil
terakhir yang gabung bareng Billfold. Waktu itu Drummer Billfold (Pam), baru
keluar dari bandnya yang dulu Sweet Punch For Kids, dan dia pengen bikin band
lagi, bandnya udah terbentuk dan tinggal nyari vokalis, akhirnya aku ditelepon
sama dia. Aku ngerasa cocok ama materinya jadi aku memutuskan untuk gabung. Ungkapnya saat di interview Uncluster.
Perempuan
yang gahar dipanggung ini ternyata berbeda sekali saat tidak perform, ia
mengaku masih sering tidur dengan sang mama. Berbeda sekali ya dengan saat
berada distage. Keluarga dan orang-orang terdekatnya mendukung kegiatan yang
dijalaninya tetapi ada satu hambatan saat manggung “paling hambatannya cuma
satu, kalo pas lagi “dapet” , jadi bawaan nya pengen tidur” kata cewe yang
banyak terispirasi dari Hayley Williams (Paramore),
Broddy Dale (The Distillers), Candace Kucsulain (Walls of Jericho). Mengenai pandangan
segelintir orang yang menganggap musik keras identik dengan hal-hal negatif, ia
pun memberikan pandangan tersendiri “gue ga setuju, negatif positif sih balik
lagi kepersonalnya
amasing-masing.
Musik boleh keras, tapi inget keluarga dan yang di Atas.
pic from instagram : @ganiaalianda
”buat para cewek, jangan mau kalah sih
sama cowok, jangan mau ditindas sama cowok, apalagi kalo yang main fisik dan
curhat hahahahahha. Cewek harus bisa lebih dari cowok, cewek jangan kalah. Quote-nya saat di interview oleh Djarumcokelat.com