SEMUA BERAWAL DARI HOMO SOLOENSIS
SOLOENSIS terbentuk pada awal tahun 2008. Latar belakang terbentuknya
band ini berawal dari kakak beradik , adalah Pungkas Pinundi dan Gema Isyak
Adam. Kami berdua adalah saudara kandung yang pada saat itu masih duduk di
bangku sekolah menengah atas. Berpedoman pada sejarah manusia purba Homo Soloensis yang
terlahir di pinggiran sungai Bengawan Solo adalah salah satu dari sekian
makhluk purba yang sudah bisa berfikir nalar pada lingkungan sekelilingnya,dan
juga pintar karena lingkungannya.” Tercermin dalam mereka memenuhi kebutuhan hidup dengan
memanfaatkan benda-benda disekelilingnya, karena itu kami termotivasi oleh
filosofi Homo Soloensis yaitu pintar dan cerdas karena sekelilingnya. Entah ini
adalah mandat Nenek Moyang atau hanya semangat berkarya kami saja” ujar
salah satu personil band dari Kota Solo tersebut. , Beberapa kali mengalami perubahan
personil di kala itu, dan personil tetap saat ini tercatat, Sinom Jalu (gitar),
Gema Isyak A (vocal/gitar), Pungkas Pinundi (bass), Faisal Ardhi (drums).
Sebenarnya susah bagi kami untuk menyebut genre musik yang kami bawakan secara
tepat, dibilang Punk, Garage, atau bukan itu, padahal kami membawa protes
politik, protes kemanusiaan. Di bilang psychedelic rock? Musik kami tidak
menggunakan gear – gear effect yang aneh dan penuh ambience, tetapi kami
membawakan manifestasi psikis kami pada lirik lagu – lagu kami. Dibilang Rock?
Kami tidak begitu handal dalam skill bermain, tetapi kami selalu berusaha tetap
rock menurut kami sendiri. Genre Soloensis adalah ketika teman – teman
menyaksikan secara utuh apa yang kami bawakan di panggung live, ketika itulah
anda bisa menyebut genre kami sesuai keterwakilan anda terhadap musik
Soloensis. Karena apa yang kami lakukan dengan SOLOENSIS ini hanya tentang
musik dan apa yang ingin kami sampaikan hingga waktu yang tak tentu.
Dalam
proses bermusik kami , berawal dari meng-cover lagu – lagu band seperti AC/DC ,
Motorhead , Led Zeppelin dan sejenisnya , hingga mendidik band ini untuk
membawakan jenis musik Rock Blues , dan hanya sebatas itu kami bisa menyebut
genre musik kami ( Rock Blues )
karena dari situ akarnya , dan kami bawakan dengan jenis sound guitar drive
yang agak kasar dan nge-fuzz. Tercatat mereka sudah merilis satu album yang
bertitle Bertemu Semestinya yang
berisi lagu seperti Rock n Roll Syndrome ,
Smokers Rebel Younger ,
L.O.L ( Laugh Out Loud ). HAmpir semua personil berambut
gondrong membuat kesan rock dalam band ini lebih terasa dan dengan lirik yang
membahas problem sosial serta kritik – kritik terhadap pemerintahan membuat
mereka mempunyai tempat tersendiri bagi kaum muda yang berpikiran kritis
tentang kehidupan dizaman milenial ini.
No comments:
Post a Comment