AGRESIF DENGAN MUSIK BEROKTAN TINGGI !
Tidak jelas kapan tanggal terbentuknya yang pasti
seringai mulai di akhir 2001 band yang bermuatan Arian13 (vocal) , Ricky
Siahaan (gitar) Kemod (drum) dan Sammy bramantyo (bass) mengusung music yang
agresif dengan lirik yang kritis tentang kehidupan sosial. Berawal dari ARIAN13
dan Ricky yang menginginkan band dengan music yang berbeda dengan yang biasa
mereka mainkan meeka mulai jamming dan mengajak kemod yang dulu juga satu band
dengan Arian13 di Aparatmati untuk mengisi drum lalu Toan dari band hardcore
Fall yang biasa main bareng di kemang skatepark diminta mengisi bass. Influence
seperti Black Sabbath, Motorhead, MC5, Slayer, Seringai terbentuk. Segera saja
mereka memproduksi beberapa lagu. Ada beberapa rekan yang melabelkan Seringai
sebagai band ‘stoner rock’, tapi Seringai sendiri menolak untuk dilabelkan
sebagai ‘stoner rock’ karena menurut mereka musik Seringai sendiri terlalu
agresif untuk kategori ‘stoner rock’. Ada pula yang melabelkan Seringai sebagai
‘alkohol rock’ dan ‘drug metal’, but what the hell. Seringai memainkan musik
rock oktan tinggi, dan bisa menjadi sedikit crossover antara rock dan metal!.
Di November 2003 Seringai mulai merekam beberapa lagu untuk demo dengan salah
satu single “membakar Jakarta” yang langsung menjadi top request di radio-radio
Jakarta. Tahun 2004, dan Seringai sedang bersiap untuk merilis debut mini album
mereka yang berisi 5 lagu. Ada beberapa lagu yang menjadi favorit ketika mereka
bermain, seperti 'Alkohol' dan 'Membakar Jakarta'.Akhirnya Seringai semakin
terkenal, tiap gigs pasti penuh, sing-along sudah pasti, beer muncrat,
stagedive juga. Tidak lama, Toan keluar dan digantikan oleh Sammy Bramantyo.
Mereka kemudian merekam 9 buah lagu, termasuk meng-cover lagunya Black Flag
yang 'Jealous Again'. Album tersebut diberi nama "High Octane Rock"
pada tahun 2004 dalam format kaset tape melalui label mereka sendiri, Parau.
Seringai juga mengeluarkan dokumenter yang berupa DVD yang diberi label
GENERASI MENOLAK TUA! Documenter seringai ini disutradarai oleh Bramantyo Hernomo.
Ditahun 2008 Seringai juga pernah berurusan dengan aparatur negara karena kaos
merchandise yang bertuliskan penggalan lirik lagu mereka “Lencana” yang
terletak di kaos bagian belakang “MELINDUNGI DAN MELAYANI . . . SIAPA ?
2012 Seringai merilis album “Taring” dengan single
unggulan yang berjudul “Tragedi” yang langsung disambut baik oleh serigala
militia Karena hanya 2 jam lagu Tragedi sudah didownload sebanyak 23ribu. Lagu
“Tagedi” ini merupakan kegelisahan Seringai tentang pola piker masyarakat jaman
sekarang yang mempertahankan teori “ pos
hog, epto proper hog” yaitu teori
Karena ini makanya terjadi itu. Seperti hokum sebab akibat namun lebih ke luar
penalaran manusia, seperti hubungan antara bencana dan akhlak manusia yang
rusak atau kecelakaan Karena sebelumnya menabrak kucing.
Di balik
lagu “Di Larang di Bandung”
Berawal dari melihat teman teman musik underground
Bandung Forgotten, Jasad, Beside dan Burgerkill yang susah manggung di kota
mereka sendiri . Kondisi seperti itu terjadi setelah tragedi peluncuran album
milik Beside di Gedung AACC, Bandung, Februari 2008. Tragedi itu merenggut 11
nyawa penonton yang tergencet kehabisan oksigen di pintu keluar. Dihitung sejak
saat iu sudah ada 56 acara yang dibubarkan polisi dengan alasan tak berijin atau
berpotensi kerusuhan atau apalah. Berdasarkan kondisi itu Arian 13 dan
kawan-kawan menciptakan lagu untuk mengkritisi pemerintah yang bersangkutan dan
menginginkan agar Bandung bisa seperti Jakarta yang masih gampang untuk
mngadakan acara music bawah tanah. Lagu ini pertama kali dibawakan di acara
BANDUNG BERISIK V yang diadakan di cimahi.
Setelah Forgotten selesai manggung sang vokalis Addy
berkata kepada metalhead yang hadir untuk tetap stay dan menunggu penampilan
Seringai. ”Mereka bakal bawa lagu baru
yang bagus, nonton-lah,” kata Addy, yang biasa dipanggil Gembel ini.
No comments:
Post a Comment