Wednesday, December 13, 2017

Biografi FSTVLST

 
 KARENA KITA HIDUP LAYAKNYA BERFESTIVAL







Festivalist atau biasa dengan penulisan FSTVLST  adalah salah satu band rock Indonesia yang berasal dari Yogyakarta. “Alasan kenapa penulisannya FSTVLST sebenernya saat membuat akun twitter ternyata nama Festivalist sudah dipakai user lain lalu kami sepakat untuk FSTVLST sebagai brand dari band ini” tutur Farid stevy sang vokalis. Band ini merupakan kelanjutan dari band Jenny, setelah dua anggotanya keluar Karena keduanya ingin focus untuk bekerja lalu sisa personil yang tersisa yaitu Farid dan Roby sepakat untuk mengistirahatkan nama Jenny dan menggunakan nama Festivalist dengan personil baru. Karena tidak mau merusak atau menodai genre music mereka membuat genre mereka sendiri yang diberi nama "Almost Rock Barely Art", karen basic dari seni rupa mereka selalu memadukan musik dengan seni visual dalam pertunjukannya. Dalam hubungan dengan penggemarnya, band ini menggunakan konsep kesetaraan, dengan menyebut penggemarnya sebagai "Festivalist", sama dengan nama band itu sendiri, hanya dibedakan dalam penulisan. Bersenjatakan lirik yang kritis dan membahas problematika kehidupan sekarang membuat lagunya mengandung banyak pesan dan tentu mudah untuk diterima dari semua kalangan .

Sebelum bernama FSTVLST, band ini menggunakan nama Jenny dan dibentuk pada tahun 2003 dan menghasilkan satu album, "Manifesto". Setelah dua personelnya mengundurkan diri, Jenny diubah namanya menjadi FSTVLST dan melanjutkan perjalanan bermusiknya dengan merekrut dua personel lagi yang sebelumnya mereka adalah teman bermain dan pencerita, bahkan ada yang sempat membantu menjadi kru/roadies. FSTVLST menghasilkan satu album berjudul "Hits Kitsch" yang rilis pada 3 September 2014.

Awalnya JENNY beranggotakan 4 orang termasuk Farid Stevy Asta dan Roby Setiawan, sedangkan dua lainnya Arjuna Bangsawan dan Anish Setiadji yang saat itu memegang kendali bass guitar dan drum mengundurkan diri karena alasan pekerjaan dan kepentingan keluarga. Sebagai penghormatan untuk dua personel yang telah mengundurkan diri, akhirnya Farid dan Roby memutuskan untuk mengistirahatkan nama JENNY, dan memutuskan untuk mengganti nama menjadi FSTVLST. Pengambilan nama Festivalist di sepakati karena mereka menganggap kalau hidup itu layaknya seperti saat berfestival. 


Band ini mempunyai ciri khas tersendiri saat manggung. Dari penyusunan lagu, kostum dan aksi panggung mereka sendiri. “Sebenernya kalo dikatakan ini bukan konsep sih , lebih ke kebiasaan yang menjadi konsep. Jadi kenapa saya merokok di panggung ya Karena saya sukanya ngerokok, terus kenpa buka baju ya Karena emang sumuk (gerah). Karena kebiasaan itu jadilah konsep”. Kata farid . Sering juga Farid memakai celana jeans yang digambar tulang yang menyerupai tulang kaki manusia. “ Ya ketika saya memakai celana gambar tulang itulah kemurnian saya, diibaratkan murni seperti telanjang tak menggunakan pakaian. Tapi Karena dipanggung celana dengan gambar tulang cukup mewakili” ucap pria gondrong yang menyukai vespa tersebut. Hampir disetiap mereka njatil (manggung) Farid atau entah personil yang lain selalu stage diving, seperti merapatkan komunikasi antara band dan orang- orang yang antusias terhadap band.

Farid sendiri merupakan seorang seniman sekaligus desainer dan telah menghasilkan beberapa karya maupun prestasi. Siapa yang tidak tahu logo milik Filosofi kopi sekarang? Jika pun tahu, itu merupakan salah satu hasil sentuhan karya dari Farid Stevy Asta. Selain itu ia juga telah mengikuti bahkan membuka pameran tunggal di berbagai kota di Indonesia.

Menurut Farid arti sederhana dari aliran FSTVLST adalah aliran mereka  sebenarnya kalau di bilang rock juga bukan rock banget, kalau dibilang alternative, juga kayaknya tidak begitu nyambung, jadi untuk menjaga nama baik genre atau aliran yang sudah ada, mereka membuat terobosan baru dengan menamai aliran mereka sendiri, yaitu “almost rock balery art”, atau dalam arti simpelnya, “seperti rock hampir seni”. Karena mungkin seni itu tidak bisa dipisahkan dengan mereka yang berlatar belakang dari dunia seni itu sendiri”.

Farid juga mengungkapkan tentang keberadaan sebuah “Fans” bagi mereka itu adalah terkesan kurang akrab. Mereka lebih menjadikan penikmat musik
atau enthusias FSTVLST sebagai teman ngobrol dan berbagi. Dengan mengusung konsep kesetaraan yang sekaligus mereka jadikan logo berlambang “=” (sama dengan), diharapkan mampu mengubah kehidupan mereka yang sebenarnya tidak menginginkan menjadi sebuah idola bagi orang lain. “jadilah dirimu sendiri dan jadilah kebanggaanmu sendiri”.

Album FSTVLST, Hits Kitsch, menjadi salah satu album terkuat 2014. Jelas dibuat dengan semangat keras dan pengamatan yang tajam tentang hidup, Hits Kitsch seperti oplosan antara The Strokes dan U2 dan tetap terdengar orisinal.
Hits Kitsch diambil penggalan lirik dari salah satu lagu yang berjudul Ayun Buai Zaman. Ada satu lagu yang unik menurut saya di album ini yaitu lagu “Hal – Hal Ini Terjadi “ berdurasi 7 setengah menit  dan seperti pembacaan syair tentang kegelisahan mereka tentang zaman yang mulai tumbuh kian asing dan tak terkendali . Kemungkinan tahun depan FSTVLST akan merilis album barunya, semoga saja kita doakan dan tunggu bagaimana music dan materi untuk album mereka berikutnya.

Anggota Band:
            JENNY                                                             FSTVLST
Farid Stevy Asta [Vocal]                          Farid Stevy Asta [Vocal]
                     Roby Setiawan [Guitar]                          Roby Setiawan[Guitar]
Arjuna Bangsawan [Bass]                      Humam Mufid Arifin [Bass]
Anish Setiadji [Drum]                            Danish Wisnu Nugraha [Drum]                                                                                                            Rio Faradino [Keyboard]


No comments:

Post a Comment