Wednesday, November 29, 2017

Kopi Luwak Proses alam yang menenangkan



picture :hatacafe.com



           Sedikit sjarah tentang kopi luwak yang sekarang menjadi kopi khas Indonesia dengan harga yang fantastis. Luwak adalah sejenis musang dengan nama latin “Paradoxurus hermaphroditus” yaitu musang yang suka makan buah-buahan. Salah satunya adalah buah kopi. Dan luwak memilih buah kopi yang paling matang, sehingga biji hasil dari pencernaanya pun adalah biji kopi pilihan.

Luwak memakan buah kopi untuk dicerna kulit atau daging buah kopi namun tidak mencerna bijinya dan dikeluarkan melalui sistem pembuangan pecernaannya. Enzim dalam sistem pencernaan luwak mampu mengurangi kadar asam pada biji kopi, sehingga biji kopi yang dihasilkan menjadi biji dengan tingkat keasaman rendah dan mempunyai aroma yang khas.Penemuan terkait dengan sejarah Indonesia pada masa kolonial Belanda. Pada abad-18 Belanda mendatangkan bibit kopi Arabica dari Yaman untuk ditanam di tanah Jawa dan Sumatera.

Dengan sistem tanam paksa (cultuurstelsel) penduduk pribumi mulai menanam kopi. Namun pihak kolonial melarang petani pribumi untuk memetik buah kopi untuk konsumsi pribadi. Kemudian pekerja perkebunan mulai menemukan bahwa ada sejenis musang yang gemar memakan kopi namun meninggalkan bijinya yang masih utuh dan terbungkus kulit ari dalam kotorannya.Para pekerja perkebunan yang ingin merasakan minum kopi mulai memunguti, mencuci, disangrai dan kemudian diseduh dengan air panas. Kenikmatan kopi aromatik ini akhirnya diketahui oleh Belanda sehingga menjadi kopi kegemaran orang Belanda. Karena kopi tersebut sangat langka serta proses pembuatannya yang tak lazim sehingga kopi luwak menjadi kopi yang termahal sejak zaman kolonial.

No comments:

Post a Comment